Menelusuri Jejak Band ASOKA Asal Kalimantan

Posting Komentar

 

Menelusuri Jejak Band ASOKA Asal Kalimantan

MUSIC CORNER IMY.COM - Album musik pop semakin marak di tanah air, tetapi persaingan di antara para musisi muda tidak menyurutkan niat mereka untuk terus berkarya dan mengemas karya-karya mereka. 

ASOKA, band asal Kalimantan pun demikian. Sejak berdiri tahun 2003, mereka telah merilis mini album yang terdiri dari 8 lagu. 

Meskipun warna musik yang diusung oleh Salam Dhigo (Gitar/Vocal), Ridho Juza (Lead Vocal), Hendra (Bass), dan Envin Tirayoh (Keyboard) mirip dengan kemasan Brit Pop yang menjadi ciri khas Peterpan, ASOKA terus berusaha menghasilkan karya orisinil mereka sendiri.

Sayangnya, album pertama mereka yang terdiri dari 12 lagu, bertajuk 'Warna Kehidupan', tidak dirilis hingga tahun 2008 karena komposisi personil ASOKA berubah.

 Namun, hal ini tidak membuat ASOKA pesimis. Mereka terus berusaha untuk merajut mimpi agar menjadi kenyataan.

Pada tahun 2007, lagu mereka yang berjudul 'Terbaik dan Terindah' beredar di internet. ASOKA senang, tetapi mereka juga sedikit kecewa karena lagu tersebut beredar atas nama Peterpan, bukan atas nama mereka. 

Namun, hal ini membawa manfaat untuk ASOKA, karena bersama manajemen mereka, mereka membawa lagu-lagu mereka ke Kaluku Records untuk segera dirilis. 

Meskipun album perdana mereka belum dirilis, Kaluku Records merasa perlu untuk mendukung dan melindungi karya-karya mereka agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.

Untuk menegaskan bahwa 'Terbaik dan Terindah' adalah karya ASOKA, bukan Peterpan, Kaluku Records mengirimkan single hits tersebut ke 1.500 radio siaran swasta yang tersebar di Indonesia. 

Hal ini juga bertujuan untuk memperkenalkan ASOKA ke masyarakat.

Secara musikal, lagu 'Terbaik dan Terindah' memang memiliki nuansa musik Brit Pop, seperti yang diusung oleh Peterpan. 

Namun, jika dicermati lebih dalam, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pola aransemen lagu tersebut. 

Pada intro, misalnya, lagu ini diawali dengan betotan bass yang lazim terdengar dalam komposisi lagu-lagu jazz, tetapi ASOKA melakukannya dengan pas. 

Bahkan pada bagian interlude lagu, selain lead gitar yang manis, juga ditimpali kembali dengan betotan bass dengan teknik slap bass. 

Pola seperti ini tidak pernah dilakukan oleh Peterpan. Singkatnya, secara aransemen, lagu 'Terbaik dan Terindah' jauh lebih manis dan harmonis disbanding lagu-lagu Peterpan.

Demikian pula, secara lirik, lagu 'Terbaik dan Terindah' tidak kalah dari lagu-lagu Peterpan. Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang mencari pasangan hidup yang terbaik dan terindah, yang dapat menemani dalam kebaikan dan keburukan, serta mampu memberikan dukungan dan cinta sejati.

 Lagu ini juga menunjukkan bahwa mencari pasangan hidup bukanlah hal yang mudah, namun ketika menemukan yang tepat, segala perjuangan akan terbayar dengan kebahagiaan dan kedamaian. 

Dengan lirik yang puitis dan mengena, 'Terbaik dan Terindah' menjadi salah satu lagu cinta Indonesia yang paling diingat dan dihargai oleh masyarakat.***

Related Posts

Posting Komentar